Berbagai Metode Pengawetan Makanan Secara Alami

Ada begitu banyak jenis makanan yang bernutrisi tetapi tidak bisa bertahan lama seperti sayur dan buah. Adapun jika bisa disimpan, sayur dan buah tersebut akan mengalami perubahan tekstur dan rasa serta kandungan nutrisinya. 

Metode Pengawetan Makanan


Ada berbagai macam pengawetan bahan makanan secara alami yang dapat dilakukan, Bisa menggunakan air garam, mengeringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari, atau bisa menggunakan pasteuirisasi untuk mengurangi mikroba yang terkandung pada makanan yang menyebabkan makanan tersebut tidak bisa bertahan lama. Anda bisa melakukan beberapa metode secara alami untuk mengawetan makanan. Berikut kami memberikan referensinya. 

1. Pengeringan 

Teknik mengawetkan makanan dengan metode pengeringan memang sudah sangat sering digunakan untuk mengurangi kadar air yang tinggi pada bebrapa jenis bahan makanan. Dengan pengeringan, air yang terkandung dapat diminimalisir sehingga mikroorganisme perusak makanan tidak dapat berkembang biak. Seperti yang diketahui, air sangat dibutuhkan oleh jamur maupun kuman bakteri untuk bertahan hidup. Ketika kandungan airnya dikurangi, secara otomatis bakteri atau kuman penyakit tidak dapat berkembang dengan baik. Dengan demikian, proses pengawetan dengan cara pengeringan harus dilakukan secara sempurna agar makanan tetap aman dikonsumsi. 

2. Pengasinan 

Salah satu metode pengawetan yang menggunakan bahan alami berupa garam. Proses ini biasa dilakukan untuk mengawetkan makanan seperti ikan atau daging agar memilik daya simpan yang panjang. Cara pengawetannya cukup larutkan garam dengan air atau bisa menggunakan garamnya saja, kemudian rendam makanan tersebut. Tujuan pengawetan menggunakan metode pengasinan untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan, sehingga makanan tersebut dapat bertahan lama. Proses dengan metode pengasinan biasa disebut dengan teknik curing. Dan dari sinilah kita mengenal istilah ikan asin. 

3. Pengalengan 

Proses pengawetan dengan metode pengalengan dapat dilakukan dengan cara mengemas bahan makanan yang sudah disterilkan ke dalam wadah tertutup seperti kaleng. Biasanya bahan makanan tersebut dipanaskan terlebih dahulu untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang terkandung di dalamnya. 

4. Penyinaran 

Menggunakan metode penyinaran atau menggunakan paparan sinar ultraviolet ternyata dapat membantu untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan kuman mikroorganisme. Metode penyinaran ini merupakan metode yang paling sering digunakan oleh para produsen untuk mengawetkan bahan makanan.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Berbahaya Tentang Demam Berdarah

Manfaat Daun Kemangi